PELANGLANG MAYA: BUKAN TIPS BUKAN HACKING

Di bulan Maret ini hampir semua posting adalah tentang HTML. Dan hingga hampir memasuki bulan april, tanpa terasa ternyata jenuh juga jika setiap waktu luang yang ada selalu saya gunakan untuk tulis tentang Belajar HTML.
Kalau di pikir-pikir, sepertinya memang perlu juga tulisan dalam kategori yang lain. Betul tidak?

Nah, sekedar menutupi kejenuhan tersebut, kali ini saya akan berbagi ~~tips~~ pengalaman tentang beberapa kali pernah mencoba dan berhasil masuk ke akun facebook orang.
Bagaimana caranya? Yang pasti, yang pernah saya lakukan adalah ~~hampir atau bahkan~~ sama sekali tidak di dukung dengan pengetahuan khusus ataupun teori-teori tertentu yang dapat menjamin tingkat keberhasilanya. Melainkan, lebih mengedepankan analisa-analisa tertentu yang tingkat keberhasilanya lebih bergantung pada faktor keberuntungan.

Langsung saja, berikut ini saya ceritakan kejadianya satu per satu berikut dengan ~~modus operasinya~~ akal²anya ;D

Si A: Dengan Si A, saya ~~tidak akrab~~ hanya saling kenal nama dan muka, bukan teman di facebook bukan pula di friendster. Karena ada sesuatu yang buat saya penasaran, timbul keinginan untuk tahu lebih banyak tentang dia. Pertama, saya cari di facebook, tidak bisa lihat lengkap profilnya. Lalu saya coba cari di friendster, ternyata ada dan menyertakan emailnya juga ke dalam profilnya. Kedua, dimulai dengan coba-coba login ke emailnya, karena tidak tahu passwordnya maka alternatif yang saya gunakan adalah "lupa sandi". Dan ternyata, muncul pertanyaan sebuah "pertanyaan pengaman" yang kebetulan tidak terlalu sulit untuk mendapatkan jawabanya, "reset" => kena deh... Selanjutnya, saya coba masuk ke friendsternya. "lupa sandi" => masukan email => buka emailnya => dapat lagi deh... Setelah dapat sandi FS, saya yakin di FB juga pasti sama, dan setelah coba masuk ke FB, ternyata benar. Terakhir, untuk supaya dia tidak curiga, saya coba ~~samakan~~ ganti sandi emailnya sama dengan sandi FB dan FSnya.
Si B: Kenal di ril tapi tidak kenal di cyber, hanya punya akun FB dan email tentunya. Saya coba dengan cara yang sama seperti kepada Si A, ternyata tidak bisa. Sandi dan pengamanya cukup kuat. Lalu saya coba dengan cara lain yaitu dengan menebak-nebak. Dimulai dari orang² terdekatnya, benda² kesayanganya, mengutak-utik format tanggal lahirnya, dan pokoknya semua hal yang terkait denganya. Akhirnya, karena kebetulan juga, akhirnya saya bisa masuk ke FBnya dan tanpa butuh waktu yang banyak.
Si X: Jangankan jadi temen, untuk sekedar lihat poto profilnya pun tidak bisa. FBku di blokir, mesti logout dulu untuk sekedar lihat photonya. Sandinya sangat susah untuk ditebak, kedua cara pada si A dan si B sama sekali tidak mempan untuk si X. Dengan cara lain, bikin akun FB baru, add dia, pending confirmations sampai akhirnya ~~basi~~ ditolak. Dia sangat selektif dalam memilih teman, hanya orang² yang dikenal saja dapat berteman denganya. Dan parahnya lagi, tidak satupun diantara temanya ada yang saya kenal. Huuuh... Tapi saya tidak menyerah, pasti ada cara lain untuk paling tidak bisa menjadi temanya dan dapat melihat profilnya secara lebih lengkap. Dengan akun yang baru, dengan klik "teman x" saya coba melihat dan mengamati satu per satu photo² mereka. Beberapa orang saya add, dan saya pun mendapatkan confirm pertemanan dari sebagian dari mereka. Setelah sudah berteman dengan beberapa orang teman si X, satu per satu saya coba untuk dapat masuk ke FBnya yaitu dengan cara yang sama seperti pada si A dan si B, dan ternyata, dapat lageee... Akhirnya, saya bisa melihat profil si X, status dan aktifitas ataupun album photonya semua terlihat. Dan tentunya, adalah dengan cara ~~mencuri~~ meminjam akun FB dari salah satu temanya. Hehe..

Apapun bentuknya dan bagaimanapun caranya, pencurian password adalah merupakan tindakan kejahatan privasi.
Saran saya, jika anda seorang jenius, manfaatkan kelebihan anda untuk hal² yang berguna. Dan jangan lupa, berbagilah dengan saya ;D

Dengan semua yang tersebut diatas, saya berharap akan dapat memotivasi diri saya sendiri, untuk tidak lagi menyalahgunakan privasi orang lain.
Maaf..